Membuat suasana menjadi haru. Ya itu karena guru terbaik kita mengatakan ingin pindah walaupun masih rencana.
Rasa tidak terima itu semakin memuncak untuk anak IPA terutama.
Satu2nya guru yang kita anggap sebagai ayah.
yang mengerti akan perkembangan anak-anaknya..hehe ceile.
Malam kamis kemaren buktinya. kita yang tak mau kehilangan beliau ( pak suherman ) pengen membuat suatu penolakan dengan memberikan sebuah kejutan sekaligus perayaan ulang tahun, tapi tenang aja acara itu tidak sama sekali mengikuti aktifitas yahudi. tidak ada peniupan lilin dan sebagainya, kita hanya berniat ingin mencari tau kenapa pak suhe ingin pindah.
oya, salah satu taktik saat itu adalah menyuruh bapak untuk dateng ke sekolah dengan alasan bimbingan OSN ( hahah..) dan tanpa pak burhan itu tidak berjalan dengan lancar karena awalnya pak suhe tak mau dateng ke sekolah. tapi alhamdulillah ada pak burhan.
Dengan tepuk tangan yang meriah kita memasuki kelas dan membuat pak suhe kaget. sepertinya beliau terlihat senang campur haru. aku dan yang lain juga tak kalah bahagianya lamam itu. kita semua menyiapkan kartu ucapan untuk pak suhe, yang tak lain isinya penolakan pak suhe untuk pindah.
Bahagia sedih bercampur aduk. Yang membuat kita tak bisa menahan tangis adalah kita pak suhe mulai untuk bicara dan menjelaskan segalanya, sebab2 akan kepindahannya. kita semua yang berada di situ sangat sedih dan tak tau harus ngapain lagi. kita sedih, kita tak percaya dan pusing. Ya ALLAH semoga pak suhe memilih pilihan dengan tepat. semoga apa yang dipilih beliau terbaik untuk beliau dan kita juga.
PAK SUHERMAN WE LOVE U
U R NUMBER ONE TEACHER
0 komentar:
Posting Komentar