nih baca ya dengan seksama dan teliti .
tentang kita dan esok hari
|
tak terasa waktu begitu cepat berlalu
namun, begitulah dunia
hanya sebentar
dan keabadian itu telah dimulai
...
sebuah epilog perjalanan kita
mengajar di sma tidak pernah saya bayangkan sebelumnya
apalagi tak lama sebelum saya mengajar, ada konflik antara saya
dan kalian (di GOR itu, inget kan?)
namun, anakku.. itulah takdir, ia tidak dimintai persetujuan
kita, pun penolakan kita
kemudian hari-hari kita lalui, ada yang tanya nama lagi nama
lagi, dan fatalnya saya lupa lagi lupa lagi (untung ada TU)
ada kelas yang ramai bak pasar tumpah, ada kelas hening seperti
pemakaman
ada yang 'agak' malas, ada yang rajin ..membaca novel, ada yang
selalu teriak-teriak, dan ada yang tak pernah terekspos
ada yang marah karena diary nya kena razia, ada yang berantem
sama adik kelas, ada yang berburu 'buah terlarang'
ada yang suka pingsan, ada yang suka senyum-senyum, ada yang
marah-marah
ada-ada saja
anak-anakku, segala yang terjadi mari kita ambil hikmah dan
pelajarannya,
bukankah kita dimuliakan karena kita menggunakan akal?!
anak-anakku, berat rasanya melepas kalian pergi
dunia sana begitu buas,
banyak gadis cantik nan kotor yang menggoda
banyak pemuda tampan nan kotor yang menggoda
atau bisa jadi sebaliknya, kita yg menjadi pengotor itu
budaya hedonisme, bahkan ateisme
syiah juga ahmadiyah
nauzubillah..
oleh sebab itu
anak-anakku, jikalau kiranya kalian masih berkenan mematuhi
nasehatku
carilah komunitas yang baik diluar sana
dekatlah dengan mesjid
lanjutkanlah halaqoh, atau mentoring atau kegiatan sejenisnya
saya percaya kalian kuat, cerdas, pintar,
saya jg percaya kalian sholeh, sholehah berakhlaq mulia
dan maaf untuk semua hak dan amanah yang lalai tertunaikan
sekali lagi maaf, sudah pasti banyak dosa dan kesalahan yang
terucap oleh lisan ini
banyak yang tersakiti oleh tangan dan kaki ini, banyak yang
terdzolimi oleh prasangka-prasangka hati ini
dan ada sebuah permintaan,
sudikah kiranya kalian selipkan namaku diantara doa-doa panjang
kalian?
semoga itu menjadi sekoci penyelamat menuju tempat kita
berkumpul di taman surgaNya
jika ada kata-kata terakhir untuk kalian...
maka itu hanyalah pantas untuk
"terima kasih"
terima kasih untuk dua tahun yang luar biasa, terima kasih untuk
dua tahun yang penuh makna
terima kasih untuk dua tahun yang cinta terkuras ia disana,
terima kasih untuk kebersamaan ini
sungguh perasaan ini tak bisa diwakilkan oleh kata
untuk infisnotive-ku
3:00 PM
subang, 3 juni 2013
...
Pergi ke dunia luas, anakku sayang
pergi ke dunia bebas!
Selama angin masih angin buritan
dan matahari pagi menyinar daun-daunan
dalam rimba dan padang hijau
Pergi ke laut lepas, anakku sayang
pergi ke alam bebas!
Selama hari belum petang
dan warna senja belum kemerah-merahan
menutup pintu waktu lampau
Jika bayang telah pudar
dan elang laut pulang ke sarang
angin bertiup ke benua
Tiang-tiang akan kering sendiri
dan nakhoda sudah tahu pedoman
boleh engkau datang padaku!
Kembali pulang, anakku sayang
kembali ke balik malam!
Jika kapalmu telah rapat ke tepi
Kita akan bercerita
“Tentang cinta dan hidupmu pagi hari"
pergi ke dunia bebas!
Selama angin masih angin buritan
dan matahari pagi menyinar daun-daunan
dalam rimba dan padang hijau
Pergi ke laut lepas, anakku sayang
pergi ke alam bebas!
Selama hari belum petang
dan warna senja belum kemerah-merahan
menutup pintu waktu lampau
Jika bayang telah pudar
dan elang laut pulang ke sarang
angin bertiup ke benua
Tiang-tiang akan kering sendiri
dan nakhoda sudah tahu pedoman
boleh engkau datang padaku!
Kembali pulang, anakku sayang
kembali ke balik malam!
Jika kapalmu telah rapat ke tepi
Kita akan bercerita
“Tentang cinta dan hidupmu pagi hari"
asrul sani
0 komentar:
Posting Komentar